Senin, 17 Juli 2017

untuk aku dan kalian.

[ Aku menulis ini untuk diriku sendiri, dan kalian yang pernah mengalami ]

Aku pernah bertemu seseorang, padanya kuletakkan segala bahagia.
Bahkan, untuk orang lain nyaris tak tersisa.
Aku mencintainya dengan segala yang kupunya.
Aku melakukan apa saja dengan segala yang kubisa.
Berharap kami bahagia, selamanya.

Tapi masa-masa itu datang juga.
Ada orang lain di hidupnya.
Dia memilih bahagianya sendiri, yang tanpa ada kami di dalamnya.
Jika kau tanya bagaimana rasanya? ya, aku terluka.

Aku menangis sejadi-jadinya.
Rasanya ingin marah pada diriku sendiri, mengapa bisa sebodoh ini.
Menganggap dia segalanya, nyatanya dia mencintaiku seperlunya.

Setelah kepergiannya, hari-hari kuhabiskan dengan membaca, menulis kalimat-kalimat pilu.
Seakan tak ada pengharapan dalam hidupku.
Namun aku lalu tersadar untuk apa masih menyesali keadaan.
Jika dia saja semudah itu menyerah lalu melepaskan.

Aku membaca tulisan ini berulang kali, berusaha menekan nyeri yang masih sering menghampiri.
Jika kalian berkata, sudahlah lupakan saja.
Ah, aku tak sepandai dia perihal melupakan.

Namun yang pasti, sayangi dirimu sendiri.
Sebab, siapa lagi yang akan menjaga hatimu
Selain dirimu sendiri.

Tak apa jika kenangan itu mampir sesekali.
Sebab, tak ada yang bisa mengelak dari ingatan yang kapan saja bisa datang lewat lagu, aroma parfum atau melihat tempat yang biasa kalian berdua datangi.

Bahagialah meski tanpa dia.
Sekarang, kamu boleh menangis tapi jangan lama-lama.
Esok pagi matahari akan bersinar cerah seperti biasanya.
Kuharap senyummu juga.

Percayalah,
Suatu saat nanti,
Akan hadir lagi,
Seseorang yang akan membuat kisahmu utuh kembali.



—SatuHuruf

Pengalaman pertukaran pelajar seleksi I

Halooooo. Ini adalah blog pertama gua, dan gua bakal ceritain pengalaman gua ikut program pertukaran pelajar AFS/YES chapter Karawang seleksi I.
So pertama, gua harus ngisi formulir pendaftaran online gitu di website binaantarbudaya nya. Ya lumayan ribet sih karna gua ngisi formulir nya hari terakhir pendaftaran dan gua baru ngisi formulir pendaftaran itu malam, sekitar jam 7an. Dikejar waktu banget. Ada yang sampe ga gua isi karna gua buru buru takut formulir nya ga diterima. Dan baru selesai ngisi jam 9 malam.
setelah gua selesai ngisi form, gua kirim email ke binaantarbudaya dan mereka bilang kalau besok harus datang ke SMAN 1 Karawang untuk verifikasi.
setelah mengikuti beberapa proses di atas, akhirnya seleksi I pun dimulai pada tanggal 30 April 2017 di SMAN 1 Karawang. Ada 3 test yang diujikan. Yang pertama test pengetahuan umum, tentang negara negara yang ada di dunia. Ga seluruh negara, hanya beberapa aja. Dan waktu itu gua dapet pertanyaan negara Amerika kalau ga salah, dan presiden presiden di dunia, mata uang, dan banyak lah gua agak lupa. Di test ini sih cukup membuat otak gua berfikir keras untuk mengingat. Kalian harus bener bener baca berita ter-update, sea games dan beberapa soal MTK dan IPA. Yang kedua test bahasa inggris, ga sesulit test yang pertama, tapi ya lumayan susah karna bahasa nya tinggi tinggi. Intinya mah asal tau arti pasti kalian bisa ngerjain soal ini. Kalian harus pelajari banyak tentang grammar dan verb karna itu keluar. Dan test ketiga yaitu menulis essay bahasa Indonesia dengan tema yang sudah disediakan, yang ini lumayan gampang cuma tangan aja pegel karna nulis terus. Tapi jangan terlalu di anggap gampang jadi kalian santai santai, harus tetep pelajarin biar maximal.
seleksi I pun selesai, tinggal menunggu hasil.
Gua udah yakin gayakin bakalan lolos, tapi gua tetep berdoa sama Allah, minta jalan yang terbaik. Dan gua harus siapin diri kalo gua ga lolos nanti, intinya banyak banyak berdoa. Setiap abis solat gua selalu doa minta sama Allah supaya gua keterima. Sebetulnya gua ga tega sama orang tua karna kalo gua keterima dan berangkat, biaya nya akan mahal dan gua ga tau nanti orang tua gua ada rezeki atau engga.
dan tanggal 10 may 2017, pengumuman seleksi I keluar. Gua buru buru buka blog binabudkarawang nya, deg deg an.
dan ternyata Allah ga ngizinin gua buat kesana. Gua gagal di seleksi I, sedih sih sedih banget, bahkan gua nangis ehehe. Tapi positive thinking aja, mungkin Allah ngasih tau gua kalo orang tua gua lagi ga ada rezeki yang banyak.
Tapi buat kalian yang mau ikut program AFS/YES harus semangat ya! Pelajarin apa aja, terutama buat test pengetahuan umum, harus baca berita ter-update dari judul sampe ke tulisannya. Jangan dibaca tulisannya aja yaaaaa.
sekian blog gua, inti nya jangan gampang nyerah, positive thinking aja, and be yourself.